IBU


Tak mudah menjadi seorang ibu, meskipun aku belum menjadi seorang ibu betulan, tapi aku sudah bisa merasakan betapa lelahnya ibu membesarkan, mengasuh dan mendidik anak. Harus bangun tengah malam ketika anak merengek minta susu, apalagi ibu yg bekerja di luar rumah seharian seperti kakak ku, kasian anak dan ibunya, anak tinggal dirumah dan ibu di kantor penuh rindu dengan anaknya. Beruntunglah ibuku masih bisa menjaga kami sampai kami dewasa.

Banyak pengalaman dan pelajaran yang aku dapat selama aku menjadi ibu kedua buat farid ^_^. keseharian ku bersama farid, makanya tak heran klo farid begitu lengket denganku, sampai-sampai membuat bunda farid iri padaku, haha (piiiiiiiiiiiz bunda, bunda tetap no 1 buat farid)

Malam ini farid berhasil tidur untuk kedua kalinya bersamaku, meski bundanya tak tega melihat anaknya menangis, bunda mana sih yg dak tega, aku saja tak tega liat farid nangis, sampai2 sambil menyanyikan lagu buat dia air mataku menetes, begini lah yg akan aku rasakan nanti ketika aku jg punya anak. WOW ^_^ dan terbayang juga dulu ketika ibu menidurkan ku, mmm mungkin saja aku dulu lebih rewel lagi dari ini, bisa jadi, hehe

"Bersungguh-sungguhlah dalam berbakti kepada ibumu, karena sesungguhnya surga itu berada di bawah kedua kakinya"

Skripsi Oooooh Skripsi

berangkat ke padang dengan hati sedih, ku sembunyikn mukaku agar ibu tak melihat air mataku menetes. kenapa aku mesti sedih, bukankah emang seharusny aku mendapatkan hakku?

betapa tidak sedih kawan, aku orangnya sensitif, dimarahi sedikit saja aku tak tahan. rasanya menyesal juga pulang ke rumah secepat itu. jadinya untuk skripsi pun aku tak konsentrasi, pekerjaan rumah selalu membebaniku, klo di acuhkan saja??? tak tega, seperti tak punya hati membiarkan ibu dan nenekku bekerja didapur sepanjang hari. mereka memang sering mengeluh. siapa yang mengerti??? padaku mereka menumpahkan keluhannya. aku tau, beliau tak marah padaku, justru mungkin ibu juga bersedih karna aku terlalu baik, mau mengalah, meluangkan waktu untuk semua pekerjaan itu. entahlah kawan.... kesal juga bertumpuk dihati ini, jujur, pagi ini aku benar-benar tak tahan, aku pengen menangis saja di bus biar hatiku tentram, mungkin memanga air mata ini lah yang menyebabkan aku sedih, jika ku buang, berharap kesedihan itu pergi.

tanpa sadar, aku sudah sampai di padang, ketiduran di bus, seperti kebiasaanku, bus adalah tempat istirahat paling nyaman. tak memikirkan apa-apa. seolah-olah aku adalah orang yang paling santai di dunia ini. jika malam datang, aku tak bisa tidur dengan nyenyak, meski mataku terpejam. tapi aku harus tetap optimis, hanya tinggal selangkah lagi untuk mendapatkan gelar sarjana. S.Pd, itu lah yang akan ku raih, insyaAllah...

sekarang sudah 23 des, 25 januari 2011 tinggal 1 bulan lagi, skripsiku belum selesai. Apa yang harus ku lakukan ya Allah????